Asal usul gampong Mersak diawali pada abad ke-18 oleh keujrun menggamat yang bernama Tuk Linngung, yang memberi izin pada seorang yang bernama haji karim yang berasal dari alu duameh bakongan untuk membuka lahan untuk berladang, lahan tersebut kira-kira seluas 2 Ha yang terletak antara 30 meter dari pinggir sungai dan 150 meter dari kaki gunung. setelah dari beberapa kurun waktu haji karim pulang ke bakongan untuk menjemput keluarga yaitu istri dan dua orang anaknya untuk pindah dan menetap dilahan berladang yang telah dibuka.